Senin, 30 Juli 2012

0 Understanding Compressor (Part 2) - Bagaimana Menyetting Compressor

Belajar bagaimana menyetting compressor dengan benar tentu bukan hal yang mudah karena efek yang dihasilkan compressor tidak terlalu audible seperti misalnya equalizer, reverb, delay, dan tools pemanipulasi suara lainnya. Salah satu pendekatan menyetting compressor yang cukup ampuh untuk memahami bagaimana compressor bekerja dan bagaimana output yang dihasilkan adalah menyetting compressor secara ekstrim sehingga kita dengan jelas mendengar apa yang kitaingin dengarkan.



Langkah Pertama
Set release secepat mungkin, ratio setinggi mungkin, dan thresold hingga sinyal terasa sangat terkompres. Setelah kita mendapatkan tiga knob tersebut pada posisi yang sangat ekstrim, sekarang saatnya mengatur knob attack ke posisi yang diinginkan. Dengan setting yang ekstrim akan mempermudah kita untuk mengetahui perubahan suara yang terjadi ketika kita mengatur attack.

Selanjutnya sweep attack dari sangat cepat ke sangat lambat sambil mendengar dengan cermat perubahan suara yang terjadi. Attack yang cepat akan memotong transien sehingga suara terdengar tumpul dan attack yang lambat akan meloloskan transien. Bagaimana kamu akan menyetting attack akan sangat tergantung pada situasi dan sound yang ingin kamu dapatkan.

Yang menjadi poin penting adalah lupakan presets. Dengan banyak mendengar kamu akan semakin mendapatkan “feel” untuk mendapatkan sound yang diinginkan dengan cepat. Namun preset juga dapat menjadi starting point yang memberi kita masukan bagaimana kita menyetting compressor pada situasi tertentu, hanya saja jangan terlalu tergantung pada presets sehingga melupakan esensi penting dari mixing itu sendiri.

Poin penting lainnya adalah dengan setting yang ekstrim pada tiga knob tersebut, sound yang terdengar akan sangat parah, kamu harus mengabaikan hal itu. Setting yang ekstrim dimaksudkan agar kamu fokus pada efek dari perubahan attack time.


Langkah kedua
Setelah attack time berada pada posisi yang diinginkan, saatnya melangkah ke setting release. Sama seperti menyetting attack, dengarkan perubahan suara yang terjadi dengan cermat, lupakan perhitungan matematika (seperti mengenai berapa “seharusnya” release time sesuai dengan BPM dengan rumus tertentu or whatever) dan rasakan feel/groove nya.


Langkah ketiga
Setelah mendapatkan attack dan release, sekarang saatnya menurunkan ratio ke posisi yang kamu inginkan. Salah satu pendekatan yang bisa dilakukan adalah turunkan ratio hingga kamu tidak lagi mendengar efek dari attack dan release kemudian naikan lagi sedikit hingga sound yang dihasilkan terdengar pas. Kuncinya tetap sama, dengarkan dengan cermat.


Langkah keempat
Setelah mendapatkan attack, release, dan ratio, persiapkan dirimu pada langkah terakhir yaitu thresold. Jika kamu mengikuti tutorial ini dari awal dengan baik, kemungkinan compressormu sedang bekerja setiap saat denga keras karena gain reduction yang tinggi sehingga kamu dapat mendengar dengan jelas perubahan suara yang terjadi karena setting tiga knob pertama tapi mungkin hal ini bukanlah yang kamu inginkan

Naikan thresold perlahan atau turunkan thresold perlahan sehingga sound yang dihasilkan terdengar pas, tidak over compressed tapi tidak juga kurang terkompres (depends on your wants and tastes).


Penutup
Saya berharap proses kecil ini dapat membantu “membuka” telinga kamu sehingga kamu dapat mendengar perubahan suara yang terjadi pada tiap knob dalam compressor denga jelas sehingga kamu mempunyai pegangan dalam memutuskan bagaimana kamu harus menyetting compressor untuk mendapatkan sound yang kamu inginkan. Mixing itu tentang bagaimana mendengarkan dengan cermat dan menurut saya proses ini dapat membantu mempermudah untuk mendengar dengan cermat efek yang dihasilkan dari proses compression.

Slesai juga Part II ini...

0 komentar:

Posting Komentar

 

Viruz Legowo Profesional Audio Mixing Copyright © 2012 - |- Template Modified by A.M - |- Powered by Komunitas Blogger Madura